Jumat, 10 Februari 2017

DOKTRIN MALAIKAT

Buku : The Moody Handbook of Theology ( edisi Terjemahan) Penulis : Paul Enns Halaman : 353-359
Topik : Doktrin Malaikat
Siapakah Malaikat?

Malaikat di dalam Alkitab Perjanjian Lama dalam bahasa Ibrani “malak” (muncul 103 kali). Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani “angelos” (muncul 175 kali). Kedua kata ini, malak dan angelos memiliki arti “utusan…yang berbicara dan bertindak atas nama orang yang mengutus dia” Malaikat adalah makhluk ciptaan. Malaikat diciptakan Allah dengan Firman-Nya (Mzm. 148:2-5). 

    Penciptaan malaikat terjadi hanya sekali, jumlahnya tidak terhitung (Why. 5:11) dan tidak berubah. Karena para malaikat adalah makhluk roh (Ibr. 1:14) tanpa tubuh dan daging, mereka tidak kawin (Mrk. 12:25), tidak beranak cucu (Mat. 22:30) dan juga tidak mati (Luk. 20:36). Berbeda dengan manusia, malaikat-malaikat tidak diciptakan berdasarkan gambar Allah. 

   Bentuk malaikat bisa menyerupai tubuh manusia (Kej. 18:3), golongan Kerub, memiliki empat wajah yaitu wajah manusia, singa, lembu dan rajawali. Memiliki empat sayap dan kaki seperti seekor anak sapi yang mengkilap (Yeh. 1). Golongan Serafim memiliki enam sayap (Yes. 6:2-3). 

Penggolongan Malaikat Lucifer (Yes.14:12) yang berarti “ bintang fajar atau yang bersinar”, adalah malaikat bahkan makhluk paling bijaksana dan indah yang pernah diciptakan Allah. Termasuk golongan Kerub, dia berkuasa atas para Kerub dan atas para Serafim. Mikhael berarti “siapakah yang seperti Allah?”, adalah penghulu malaikat (Yud. 9), dan kemungkinan ialah satu-sasatunya yang berada pada tingkatan ini. Gabriel (Dan. 9:21; Luk. 1:26) berarti “manusia Allah” atau “Allah adalah kuat”, ialah utusan khusus Allah dari program kerajaan-Nya pada para nabi dan bangsa Israel. Kerub dalah malaikat-malaikat yang melayani kemuliaaan Allah (Yeh.1), menjaga pintu gerbang taman Eden (Kej. 3:24), digambarkan juga sebagai emas yang melingkupi tutup pendamaian di atas Tabut Perjanjian (Kel. 25:17-22). Serafim berarti “yang dibakar”, ialah malaikat-malaikat yang mengelilingi takhta Allah sambil berseru “suci, suci, suci” (Yes. 6:2-3). 

Tujuan Allah menciptakan malaikat 
Kristus menciptakan malaikat supaya mereka kemudian memuji Dia (Kol. 1:16). Melayani Allah, melayani Kristus, melayani orang percaya dan terlibat dalam penerapan penghakiman atas orang tidak percaya. Melayani Allah, secara khusus diberikan tugas pelayanan kepada para Kerub dan Serafim dalam mengelilingi takhta hadirat Allah dan kekudusan-Nya. Melayani Kristus, para malaikat ditugaskan untuk melayani Kristus sebelum inkarnasi ke bumi sampai kedatanganNya yang kedua. 

   Tugas-tugas itu antara lain, 
Malaikat Gabriel mewartakan rencana Allah dalam kehamilan Maria (Luk. 1:26-38). Melindungi Yesus ketika masih kecil (Mat. 2:13), menyediakan makanan setelah pencobaaan di padang gurun (Mat. 4:11). Menguatkan Dia saat bergumul di taman Getsemani (Luk. 22:43). Mewartakan kebangkitan-Nya (Luk. 24:4-7; Mat. 28:5-7; Mrk. 16:6-7). Menyambut kenaikan-Nya (Kis. 1-10). Mempersiapkan dunia untuk kedatangan-Nya yang Kedua (Mat. 25:31). Melayani orang percaya, para malaikat telah ditugaskan dan diutus dengan tanggungjawab untuk menolong orang percaya. Dalam proteksi fisik (Mzm. 34:8; Mzm. 35:4-5; Mzm. 91:11-13; Kis. 5:19; Kis. 12:7-11; Why. 7:1-14). Dalam pemeliharaan secara fisik (I Raj. 19:5-7). Memberi dorongan (Kis. 27:23-25). Memberi petunjuk (Kis. 8:26). Menolong dalam jawaban doa (Kis. 12:1-11; Dan. 9:20-27; 10:10-12: 13). Membawa atau menghantarkan orang percaya pulang ke rumah Tuhan (Luk. 16:22). Tugas kepada orang tidak percaya. Mewartakan penghancuran Sodom (Kej. 19:12-13). Mewartakan penghancuran kuasa dunia (Why. 14:4, 7, 8-9, 15, 17-18). Menghakimi penyembah berhala (Yeh. 9:1-11). Mencabut nyawa penghujat Allah ( Kis. 12:23). Alat penghakiman pada akhir zaman (Mat. 13:39-42). Meniup terompet penghakiman selama Tribulasi (Why. 8:2-12; 9:1, 13; 11:15). Mencurahkan cawan penghakiman atas bumi (Why. 16:2-17).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar