By: Agni Ardi Pratama
18 December 2018
Lukas 4:33-34 (TB)
Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras:
"Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Shalom,
Hari ini masih dalam suasana Natal, mudah-mudahan teman-teman semua dalam keadaan sehat walafiat dan penuh sukacita. Yogyakarta khususnya daerah sekitar Ukrim terus terang agak sepi tanpa kehadiran kalian. Sebagai 'penjaga' Jogja, doa saya, semoga walaupun di kampung halaman susah sinyal namun tergantikan dengan kehangatan silaturahmi dengan bapak, mamak, adik, kakak dan teman-teman masa kecil yang sudah tidak imut lagi. Biarlah HP pintarmu itu cuti sebentar yaa...biar nggak cepet stroke dia :)
Karena sepi itulah, yang akhirnya menginspirasi saya menuliskan mengenai hal yang berbau horor. Bukan tentang penampakan di kampus Ukrim maupun kamar mandi Sttii. Biarlah para kuntilanak dan pocong-pocong bermain di sana tanpa gangguan dari kita.
Eh..iya saya beritahu ya, para makhluk itu sensitif dan biasanya kalau mereka nggak benar-benar sibuk mereka akan datang kalau kita bicarakan atau pikirkan jrenggg... Tapi jangan takut, sadarlah kita ini milik Tuhan. Takutlah kalau kamu masih menghamba pada yang di luar Tuhan Penciptamu. Sedikit petunjuk, bernafaslah dengan santai sebelum membaca lebih lanjut..
Saudara dan teman-temanku, mungkin sebagian besar dari kita pernah punya pertanyaan begini, "Apakah di dalam Gereja ada setan? atau Apakah saat kebaktian ada setan yang ikut nimbrung?"
Kita akan jawab dari catatan Alkitab yang berkaitan dengan pertanyaan di atas. Lukas 4:33-34, itulah jawabannya.
Ayat 33 memberitahukan bahwa ketika Tuhan Yesus mengajar di dalam rumah ibadat, salah seorang pendengarnya ada yang berteriak karena kerasukan setan. Rupanya setan ini kurang berbakat dibanding atasannya yang mencobai Yesus di padang gurun (info: atasannya juga sudah kalah telak, ketika Yesus disalib, mati, dan bangkit)
Mereka gemetar ketakutan, sebab yang dilihat dan didengarnya ternyata bukan guru kaleng-kaleng. Berarti sebelum Yesus datang setan ini juga terbiasa berjamaah bersama orang-orang saleh lainnya? Saya yakin jawabannya iya, alasannya, Yesus belum mengusir setan sebelumnya. Jadi jemaah di Kapernaum belum mengenal Yesus, sehingga tidak mungkin secara sengaja setan yang merasuki itu datang untuk cari gara-gara dengan Yesus. Yesus sangat ditakuti para setan karena Yesus bisa membinasakan mereka (lihat ayat 34).
Sebagai tambahan coba saudara renungkan, setan itu roh bukan? Dan yang bisa membinasakan roh itu siapa?
Penghulu malaikat yang bernama Mikhael saja tidak bisa. Jadi Yesus lebih hebat dari penghulu malaikat?
Dalam bagian kitab lain di dalam Perjanjian Baru yang dituliskan oleh rasul-Nya menyatakan bahwa jangan takut kepada mereka yang bisa membinasakan tubuh/daging tetapi takutlah akan Dia yang bisa membinasakan baik daging maupun roh.
Kalau begitu, siapa Yesus?
Sebagai penutup, berdasarkan apa yang sejarah catatkan. Setan ada di dalam Gereja, dan mereka hanya gemetar kalau di dalam Gereja ada Yesus.
Apakah di gereja Saudara ada Yesus?
Shalom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar